Rabu, 15 November 2017

Dihadang di Kendal, Sopir Truk Pasir Bikin Aksi Balasan di Magelang


Magelang - Sejumlah sopir truk yang tergabung dalam Merapi Trans Community (MTC) melakukan sweeping truk pasir di sepanjang jalan Magelang-Yogyakarta. Sasaran dari aksi tersebut adalah truk pasir berpelat nomor H, khususnya yang berasal dari Kendal.

"Aksi sweeping ini adalah balasan dari aksi serupa yang dilakukan oleh sopir truk Kendal kepada para sopir truk asal Magelang yang melintas disana (Kendal)," jelas Koordinator Aksi, Sukir, di sela-sela aksi di Taman Bambu Runcing, Muntilan, Kabupaten Magelang, Senin (4/9/2017).

Sukir menuturkan, para sopir truk pasir dari Magelang menerima tindakan tidak enak saat melintas di Kendal. Mereka dihentikan dan dilarang membawa ataupun bongkar pasir di wilayah Kendal.

"Akibatnya, banyak truk dengan muatan pasir yang sudah terlanjur sampai Kendal harus kembali lagi membawa muatan mereka. Kondisi ini sudah terjadi selama satu minggu terakhir," terang Sukir.

Menurutnya, penyebab penghentian sepihak itu lantaran adanya perbedaan harga pasir dari truk Magelang dan truk Kendal. Selama ini, untuk ukuran satu bak truk dari Magelang dihargai Rp1,9 juta. Sedangkan truk Kendal dihargai Rp2,1 juta. 

"Mereka (Kendal) meminta agar truk dari Magelang menjual pasir seharga Rp2,1 juta dengan muatan ukuran 7 meter kubik. Padahal, truk dari Magelang hanya mampu membawa pasir ke wilayah Kendal dengan muatan 6 meter kubik seharga Rp1,9 juta," ungkap Sukir. 

Dalam aksi balasan yang dilakukan, para sopir dari Kendal dihentikan dan diminta menurunkan muatan di depo wilayah Magelang. Mereka diharuskan kembali ke Kendal tanpa membawa muatan pasir.

Aksi tersebut akhirnya dibubarkan oleh aparat kepolisian. Kapolres Magelang, AKBP Hindarsono menyatakan, sweeping adalah kewenangan kepolisian.

"Selain akan memicu kemacetan jalan, aksi sweeping semacam ini adalah kewenangan kepolisian," jelas dia. 


detik.com

Jumat, 03 November 2017

Komposisi Bahan Beton Cor Yang Benar Sesuai Standar

Komposisi Bahan Beton Cor Yang Benar Sesuai Standar 
Proses Pembuatan beton cor Readymix Concrete memang harus terdiri dari material yang sudah baku yakni semen, pasir juga split.
Hampir semua orang yang terjun di lapangan ketika proses pembangunan tahu bahan-bahan beton corini.
Namun, tidak semuanya paham berapa komposisi atau takaran dari semen, pasir juga split dan tentu air sehingga tercipta cor beton yang kuat dan tahan lama.
Namun ternyata, para tukang atau pekerja bangunan Yang Sudah Berpengalaman di bidang kontruksi, biasanya sudah tahu komposisi yang benar sehingga walau dengan kira-kira, hasilnya Relatif  Tepat.
  • Komposisi Semen, Pasir, Split Bahan Beton Cor

Pada umumnya, dalam membuat beton cor yang berkualitas dengan menentukan takaran dari semen, pasir dan split, secara benar sesuai dengan aturan yang didasarkan pada berat masing-masing bahan tersebut.
Biasanya, angka perbandingan yang digunakan adalah 1:2:3. 1 untuk semen, 2 untuk pasir dan 3 untuk split.
Maka, jika yang digunakan adalah kilogram, bisa disimpulkan begini;
  • 1 kg untuk semen
  • 2 kg untuk pasir
  • 3 kg untuk split
Aturan ini yang berlaku dan dilakukan oleh pekerja bangunan di lapangan.
Namun, mereka tidak menggunakan berat atau kilo untuk menentukan perbandingan 1:2:3 tersebut melainkan menggunakan volume.
Maka, jika perbandingan 1:2:3 bisa berarti;
  • 1 m3 semen
  • 2 m3 pasir
  • 3 m3 split
Selain itu, seringnya para tukang ini menentukan takaran perbandingan 1:2:3 ini dengan menggunakan wadah seperti ember atau skop.
Contoh, jika wadah yang digunakan adalah ember, maka;
  • 1 ember semen
  • 2 ember pasir
  • 3 ember batu split
Begitu juga jika alat yang digunakan adalah skop, maka;
  • 1 skop semen
  • 2 skop pasir
  • 3 skop batu split
Seolah, aturan ini sudah baku dan ternyata tepat dalam komposisi atau takaran tersebut.
Hal ini karena dengan menggunakan perbandingan 1:2:3, beton cor akan memiliki kualitas yang kuat dan bagus.
Ini jika digunakan mutu beton dengan perbandingan 1:2:3.
Karena, menurut mutu beton SNI atau Standar Nasional Indonesia.
yang dibuat adalah dengan awalan huruf K : yang mempunyai arti Kekuatan Beton.
Contoh, K 225 berarti terdiri dari :
  • 371 kg Semen
  • 698 kg Pasir
  • 1047 kg Batu split
  • 215 Liter Air
Jadi, tergantung standar mutu semen yang akan digunakan.
Jika menurut SNI, bahkan masih banyak macam standar yang berawalan K yang Artinya KUALITAS & KEKUATAN TEKANAN BEBAN DALAM 1 meter Persegi.
Seperti :
  • K 225
  • K 250
  • K 300
  • K 350
  • K 400
Sebenarnya, semua cara diatas, baik menggunakan perbandingan 1:2:3 atau dengan standar SNI akan menciptakan beton cor yang kuat.
Hanya saja tergantung penilaian masing-masing apakah SNI lebih baik dari perbandingan 1:2:3 itu,
atau justru lebih mudah menggunakan perbandingan 1:2:3 dari pada mengikuti SNI.
Tentu, ini tergantung metode mana yang akan digunakan untuk menentukan komposisi yang tepat dan Akurat.
Itulah mitra, Penjelasan tentang Komposisi Bahan Beton Cor Yang Benar Sesuai Standar.
Saran kami jika anda tidak ahli dalam pencampuran komposisinya baiknya menggunakan Beton Cor Ready Mix yaitu Beton Cor yang sudah di setting takarannya oleh mesin secara akurat dan siap digunakan.
Dengan Anda memakai Beton Cor Ready Mix, kemungkinan besar bisa di percaya proses pembetonan menjadi lebih cepat, kuat, mudah dan akurat Begitu juga dengan kualitas mutunya yang Terjamin.

aqsareadymixorder.com