WARGA DESA KEMIREN MEMUTUS JALAN MENUJU TAMBANG PASIR NGORI
Jalan masuk berupa tebing akan digunakan sebagaimana fungsinya menjadi tanggul alami dan normalisasi sungai untuk menghalau terjangan erupsi dan lahar dingin dari gunung merapi bilamana sewaktu – waktu terjadi.
Jalan yang terputus tersebut berada di lokasi bego pendem yang sering di sebut warga sekitar, sebuah lahan bekas tambang pasir di aliran sungai bebeng.
Kepala dusun dan juga koordnator aksi dusun kemiren saudara triyono mengatakan sebagaimana jalan ini merupakan tebing yang berfungsi sebagai tanggul alami.
Pemdes kemirenpun, lanjutya memutuskan untuk mengeruk jalan tersebut dengan alat berat pada kamis (3/2/22), komitmen menjadikan tanggul alami lantas ditegaskan di dalam aksi tersebut dengan dilakukan penanaman ratusan bibit pohon sengon di bekas jalan yang di lintasi armada truk muatan pasir tersebut oleh beberapa warga dusun kemiren.
Saudara triyono sebagai kepala dusun kemiren menjelaskan di sela kegiatan penanaman bibit pohon sengon jum’at (4/2/22).
“ Kalau (tebing) tidak dikembalikan lagi sebagaimana fungsinya ( jadi tanggul alami ) ketika ada banjir lahar dingin yang dikhawatirkan banjir tersebut bisa mencapai perkampungan warga “
Armada truk pengangkut pasir masih banyak sekali melintas dan leluasa menuju lokasi penambang pasir kendati jalan sudah terputus.
https://mabesbharindo.com/warga-desa-kemiren-memutus-jalan-menuju-tambang-pasir-ngori/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar