Senin, 28 Maret 2022

PERTIMBANGAN ABU BATU SEBAGAI PENGGANTI PASIR

 

Pengertian dari Abu Batu

Jika melihatnya sekilas, Anda pasti akan menyangka abu batu adalah pasir biasa dan bukan berasal dari batu.

Abu batu (stone dust) adalah material konstruksi dari agregat buatan (mineral filler/pengisi dengan ukuran partikel umumnya kurang dari 0,075 mm yang merupakan hasil sampingan/olahan batu pecah menggunakan alat stone crusher).

Abu batu bertekstur butiran halus, tajam dan berwarna abu-abu. Memiliki sifat awet, keras dan unsur pozzolan (memiliki kandungan senyawa silika serta alumina yang tidak bersifat semen, namun bentuk halusnya jika tercampur air dapat berubah menjadi massa padat).

Orang awam pasti sulit untuk membedakannya, namun ternyata abu batu yang dijual oleh supplier bahan bangunan tersedia dengan bermacam ukuran partikel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Dari yang terkecil 0 mm sampai dengan 5 mm.

Komposisi abu batu tergantung jenis batu yang masuk ke alat stone crusher. Jika yang masuk batu granit maka komposisinya adalah batu granit. Jika yang masuk batu kapur maka komposisinya adalah batu kapur. Baca Juga ; Berbagai Jenis Dan Fungsi Batu Split

Fungsi dari Abu Batu

 Di bawah ini adalah beberapa fungsi abu batu yang telah kami rangkum.

Sebagai Material Utama Batako Press

Fungsi abu batu yang pertama adalah sebagai material utama pembuatan batako press yang dicampur dengan semen PC (Portland Cement).

Sebagai Pengganti Pasir

Pada lokasi proyek dengan kondisi yang tak memiliki kesediaan pasir yang cukup untuk pengerjaan, abu batu dapat berfungsi menggantikan pasir dengan baik.

Sebagai Pengganti Pasir Untuk Lapisan Dasar Pemasangan Paving Block

Paving block atau sering juga disebut concrete block merupakan alternatif untuk pengerasan jalan serta halaman rumah yang telah banyak diminati sejak dulu. Paving block dijual dalam berbagai warna, ukuran dan corak yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Paving block memiliki banyak peminat karena dinilai ramah lingkungan dan anti-banjir. Sebab air dapat meresap masuk lewat celah pada susunan paving block.

Dalam pemasangan paving block, lebih dianjurkan menggunakan abu batu daripada pasir sebagai lapisan dasar pemasangan paving block. Sebab abu batu memiliki sifat mengikat yang lebih kuat serta jika terkena air akan semakin mengeras. Kemungkinan penurunan (amblas) pada paving block yang menggunakan pasir lebih tinggi karena pasir mudah teturai jika terkena air

Sebagai Kombinasi Bahan Bangunan

Abu batu dapat dicampurkan ke dalam adukan semen untuk menghasilkan tekstur yang lebih liat dan kuat. Dengan begitu dapat menghemat penggunaan pasir dan semen.

Jika dicampurkan pada bahan campuran beton, abu batu lebih menghasilkan campuran yang pas dibandingkan pasir. Sebab, abu batu memiliki ukuran partikel yang lebih halus dari pasir, jadi dapat mengurangi jumlah udara pada beton dan dapat meningkatkan kualitas kekuatan beton. Baca Juga : Rumah Minimalis Tampak Depan Material Batu Alam

Campuran Tanah untuk Menambah Kesuburan

Sebagai tambahan informasi, selain sebagai bahan bangunan ternyata abu batu memiliki fungsi lain. Dimana banyak petani menambahkan abu batu (yang berasal dari batuan vulkanik) ke tanah karena dianggap mampu meningkatkan kesuburan tanah dan mengubah tingkat pH tanah.

Di area tanah yang telah ditanami secara intensif atau area tanah beriklim tropis, demineralisasi menjadi masalah besar. Menggunakan abu batu (batuan vulkanik) dinilai sebagai solusi yang ideal untuk masalah ini,  karena dapat memberikan mineral dan mengembalikan kehidupan ke tanah. Ini membantu ekosistem tanah sehingga mampu mendukung kehidupan tanaman.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa abu batu dari batuan vulkanik dapat memberikan energi paramagnetisme tanah yang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Namun, tak semua petani percaya dengan konsep ini.

Kelebihan dari Abu Batu

Berikut adalah beberapa kelebihan abu batu yang penting untuk anda ketahui.

Memiliki Daya Ikat Lebih Baik dan Kuat

Kelebihan yang pertama adalah abu batu mempunyai daya ikat yang lebih baik dan kuat dibandingkan pasir. Daya ikat yang baik ini karena tekstur abu batu sangat tajam. Jika, pasir mudah terurai saat terkena air. Abu batu justru semakin mengeras dan kuat mengikat.

Tak Rentan Rumput

Karena memiliki daya ikat yang baik dan kuat, menggunakan abu batu dalam campuran bahan bangunan juga dapat menghindarkan dari tumbuhnya rumput di sela-sela paving block atau pori-pori beton. Jadi akan tetap terjaga rapi dan bersih untuk waktu yang lama.

Mampu Mengurangi Jumlah Penggunaan Semen

Kelebihan atas daya ikat abu batu yang baik dan kuat selanjutnya adalah dari segi penggunaan semen. Hanya memerlukan jumlah semen yang sedikit jika kita mencampurnya dengan abu batu.  Sangat berbeda jika menggunakan pasir, semen yang dibutuhkan lebih banyak.

Ukuran Partikel yang Sangat Kecil

Kelebihan yang keempat adalah menggunakan abu batu lebih praktis karena ukuran partikel yang sangat kecil serupa debu, membuatnya tak perlu diayak lagi. Berbeda dengan pasir yang butuh diayak.

Proses pengayakan pada abu batu biasanya sudah terjadi saat proses pemecahan batu menggunakan alat stone crusher.

Mudah Didapatkan

Umumnya abu batu mudah didapatkan karena tersedia hampir di seluruh supplier bahan bangunan di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).

Namun, tentunya Anda harus selektif membandingkan harga yang ditawarkan masing-masing supplier ya. Pastikan harganya sesuai dengan kualitas abu batu yang Anda inginkan.

Harga Lebih Murah

Karena berfungsi sebagai bahan alternatif, abu batu memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan harga pasir.


https://kontraktorjogja.co.id/

Alur Kali Woro Penuh Material Galian C, Penambang Pasir Semringah



 Solopos.com, KLATENBanjir lahar hujan yang memenuhi alur Kali Woro, Kecamatan Kemalang, Klaten, membikin semringah para penambang galian C. Alur kali itu kembali dipenuhi dengan material galian C berupa pasir, batu, hingga kerikil yang terbawa lahar hujan.

Banjir lahar hujan terjadi di sejumlah sungai yang berhulu di Merapi termasuk Kali Woro, Rabu (1/12/2021) sore. Aliran lahar hujan di Kali Woro itu disebut-sebut menjadi aliran terbesar sejak musim hujan kali ini.

Banjir lahar hujan membuat kawasan Kali Woro kembali mendapatkan kiriman material galian C dari puncak Merapi yang terbawa banjir. Hal itu membuat para penambang manual berbondong-bodong mendatangi alur sungai itu menyusul belakangan material galian C di alur sungai tersebut kian menipis.

Salah satu kawasan yang selama ini menjadi lokasi penambangan manual yakni kawasan sekitar Sabo Dam Karangbutan yang berada di antara perbatasan Desa Sidorejo dan Balerante, Kecamatan Kemalang.

Para penambang mendatangi kawasan di sekitar sabo dam itu sejak Rabu malam dan mengaveling lokasi yang bakal mereka gali keesokan harinya. Sedari Kamis (2/12/2021) Subuh, kawasan Kali Woro sudah penuh penambang serta truk. Secara berkelompok, para penambang menggali dan memasukkan material berupa pasir ke bak truk menggunakan peralatan sederhana seperti sekop, gancu, serta ember.

Salah satu penambang pasir manual, Sujilan, 50, mengatakan sejak Rabu sekitar pukul 23.00 WIB, penambang yang tinggal di sekitar sabo dam tersebut sudah berdatangan dan mulai mencari lokasi yang akan mereka ambil materialnya. “Kalau saya baru pagi tadi karena rumah saya tidak di dekat sini,” kata warga Desa Kendalsari tersebut saat ditemui di alur Kali Woro, Kamis.

Sujilan mengakui banjir lahar hujan pada Rabu menjadi banjir lahar hujan terbesar selama beberapa waktu terakhir. Dari banjir lahar hujan itu, material galian C yang sebelumnya kian menyusut akibat masifnya kegiatan pertambangan galian kembali penuh.

Sujilan menuturkan hingga Kamis sekitar pukul 12.00 WIB, dia bersama empat temannya sudah bisa mengisi tiga truk. Seusai istirahat siang, mereka sudah ditunggu untuk mengisi bak satu truk hingga penuh.

Kondisi itu jauh berbeda jika dibandingkan sebelum banjir lahar hujan terjadi Rabu sore. Sebelumnya, Sujilan bersama teman-temannya hanya bisa melayani pengisian satu bak truk. Itu pun baru bisa dilakukan saat sore lantaran harus mencari dan menggali lokasi yang masih terdapat pasir.

Harga Jasa

Soal harga jasa mengisi material ke setiap truk, Sujilan mengatakan per rit dihargai Rp450.000. Harga itu lebih rendah dibandingkan biasanya mencapai Rp500.000 per rit. Saat ini material yang ada di alur Kali Woro kembali melimpah.

Penambang pasir manual lainnya, Marino, 60, mengatakan sejak Kamis subuh hingga siang, dia dan kelompoknya sudah mengisi tiga bak truk. Hal itu berbeda dibandingkan biasanya yang hanya bisa mengisi satu truk.

Terkadang, mereka harus menunggu selama beberapa hari demi mendapatkan order sopir truk yang membutuhkan jasa Marino beserta teman-temannya untuk mengisi pasir dari Kali Woro ke bak truk. Selain material yang kian menyusut, para penambang pasir manual kalah saingan dengan penambang pasir yang menggunakan alat berat.

Penambang lainnya, Pandi, mengatakan sebelumnya kondisi Kali Woro sudah penuh kubangan bekas penambangan galian C. Setelah diterjang banjir lahar hujan, kawasan alur sungai itu terutama hingga di wilayah Sabo Dam Karangbutan yang berjarak sekitar 5 km dari puncak Merapi kembali tertutup dipenuhi material galian C.

Gunung Merapi Bergolak, Wisata Bunker dan Tambang Pasir Ditutup



Kamis (10/3/2022)

 YOGYAKARTA - Menyusul adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi yang ditunjukkan dengan munculnya luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 5 km, Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan menuturkan, pihaknya telah menutup sementara sejumlah tempat wisata, yakni Kaliadem dan Klangon. “Saya berada di Ngrangkah untuk memastikan penutupan akses menuju wisata Kaliadem. Jadi sekali lagi, pada hari ini untuk destinasi bunker Kaliadem dan Klangon akan kami tutup. Nanti surat resmi akan dibuat oleh Dinas Pariwisata Sleman sebagai penanggung jawab destinasi wisata,” katanya. Lebih jauh, selain penutupan destinasi wisata, aktivitas tambang di sekitar lereng Gunung Merapi pun telah dihentikan. Sementara itu, aktivitas warga yang mencari rumput akan terus dipantau pergerakannya oleh tim penanggulangan bencana setempat.


“Titik terjauh luncuran awan panas di 5 km di dekat timur bunker. Sementara untuk penambangan sudah kami tutup. Alat berat sudah steril di sungai, sehingga mudah-mudahan kalau ada potensi luncuran awan panas lagi, mudah-mudahan tidak ada korban,” ucapnya. Di sisi lain, bersama para sukarelawan, BPBD Sleman pun tetap menyiapkan barak pengungsian.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan barak pengungsian tersebut dibangun di Glagaharjo. “Checking kesiapan barak pengungsian, segera diagendakan untuk pembersihan sarpras sekitar barak, segera untuk aktivasi ketugasan piket Pos TD Kalurahan Glagaharjo, dan agenda untuk antisipasi warga yang evakuasi mandiri di waktu sore atau malam hari,” katanya. Simak Video Pilihan di Bawah Ini :



Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Gunung Merapi Bergolak, Wisata Bunker dan Tambang Pasir Ditutup"

Selasa, 08 Maret 2022

Polisi Tindak Tegas Truk Pasir Tanpa Penutup di Sampang

 


SAMPANG - Razia truk pengangkut material dilakukan oleh Satlantas Polres Sampang yang menggunakan bak terbuka. Razia ini dilakukan lantaran banyak truk pengangkut material yang tidak menutupi muatannya dengan terpal supaya tak mengganggu pengendara jalan lain.
Pantauan suarajatimpost pada Kamis pagi (2/12/2021), truk-truk bermuatan material tersebut terjaring saat pelaksanaan razia yang digelar di Jalan Makboel, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, dan sekitar kota Sampang
Kanit Turjawali Bripka Mukim mengatakan, pihaknya telah beberapa kali mengingatkan pengemudi truk material agar menaati aturan saat beroperasi. Namun masih banyak truk muatan yang melanggar aturan tersebut.
"Kami sering mengimbau agar truk material tidak melebihi kapasitas dan selalu dilengkapi dengan penutup berupa terpal. Namun demikian, masih banyak pengemudi melanggar," ucap Mukim.
Dirinya menyampaikan, bahwa bak truk jika tidak ditutup dengan terpal sangat menggangu pengguna jalan dan muatan pasir atau tanah yang berceceran akan membahayakan pengendara di belakangnya.


https://www.suarajatimpost.com/

Muatan Pasir Dump Truck Berceceran

 SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Dump truck yang mengangkut pasir dan tidak ditutup ternyata masih cukup marak. Itu seperti di jalan raya yang menghubungkan Desa Gendoh, Kecamatan Sempu dengan Desa Sragi, Kecamatan Songgon, kemarin (24/10).
Warga di daerah itu, banyak yang mengeluh karena pasir atau tanah dari dump truck yang tidak ditutup beterbangan. Selain menganggu pengendara moor, juga membuat kotor lingkungan. “Pasirnya beterbangan,” terang Muhammad Fadhel, 23, warga Desa Gendoh, Kecamatan Sempu.
Semua kendaraan dump truck yang membawa material, sebenarnya diminta untuk ditutup. Tapi, selama ini banyak sopir yang bandel. “Jalan sudah banyak yang rusak, pasirnya beterbangan hingga mengotori lingkungan,” cetusnya.
Parahnya lagi, terang dia, dengan kondisi jalan yang banyak berlubang, pemotor kesulitan untuk mendahului dump truck. “Maunya menyalip, tapi jalanan jelek, harus banyak sabar kalau lewat sini,” katanya.
Anggota Polsek Sempu sebenarnya sudah beberapa kali menertibkan sopir dump truck yang nakal itu. Tapi, kendaraan pengangkut material itu tetap membandel. “Dump truck yang membawa material harus ditutup dengan terpal, ini untuk kenyamanan sesama pengguna jalan,” cetus Kapolsek Sempu, Iptu Karyadi.
Kapolsek menyebut dump truck yang melintas di daerahnya itu, mengambil pasir dari wilayah Kecamatan Songgon. Mereka itu, sering ditertibkan. “Di Sempu tidak ada galian C, tapi dump truck lewat sini, untuk itu kami perlu menertibkan,” katanya.
https://radarbanyuwangi.jawapos.com/