A. PENDAHULUAN
Tujuan Umum:
1. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui carapemasangan pondasi batu kali pada pekerjaan suatu proyek dan mampu mengarahkan kepada mahasiswa untuk pemasangan pondasi batu kali yang benar.
2. Memberi petunjuk kepada mahasiswa bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan dalam proses pemasangan pondasi batu kali dan mampu menganalisa alat dan bahan tersebut sesuai dengan fungsinya.
3. Memberi petunjuk kepada mahasiswa tentang perbandingan bahan campuran pasir dan semen yang benar.
Tujuan Khusus :
1. Mahasiswa dapat membuat pasangan batu kali dengan benar.
2. Mahasiswa dapat menggunakan bahan dan alat yang tersedia sesuai dengan fungsinya.
3. Mahasiswa dapat membuat perbandingan campuran bahan dengan benar.
B. BAHAN
1. Pasir : sebagai bahan utama dalam pembuatan campuran.
2. Semen : sebagai bahan perekat pada pembuatan campuran.
3. Air : sebagai bahan pengikat hindrolis semen dan pasir.
4. Batu kali : sebagai bahan dasar untuk pemasangan batu kali.
C. ALAT
1. Gerobak : digunakan sebagai alat pengangkut bahan-bahan.
2. Sekrop : digunakan sebagai alat pengambil semen dan pasir.
3. Ayakan : digunakan sebagai alat untuk mengayak pasir.
4. Cetok : digunakan sebagai alat untuk membantu mengaya pasir.
5. Pengaduk molen : digunakan sebagai alat untuk mengaduk campur semen dan pasir.
6. Bowplank : digunakan sebagai alat untuk menentukan muka tanah.
7. Benang : sebagai alat untuk pelurus kadataran sederhana.
8. Timba : sebagai tempat adonan.
D. KESELAMATAN KERJA
1. Pakai pakaian dan atribut agar aman dalam melakukan pekerjaan.
2. Gunakan helm proyek (safety helm).
3. Hindari Bergurau dalam bekerja.
4. Hindari pemakaian alat yang tidak sesuai dengan kegunaannya.
E. LANGKAH KERJA PEMASANGAN PONDASI BATU KALI
1. Ukur tanah yang akan di pasang pondasi, kemudian pasanglah bowplang untuk menggetahui ketinggian muka tanah setelah itu pasang benang agar pondasi bisa tegak dan lurus.
2. Gali tanah yang akan di buat pondasi dengan kedalaman sekitar setengah meter karena pondasi tersebut dibuat untuk pagar tembok yang mempunyai ketinggian 3 meter saja.
3. Landasan tanah tersebut diberi anstamping dengan ketinggian sekitar 20cm, dengan posisi batu tegak.
4. Pasir dan semen di campur dengan menggunakan perbandingan 1:5 kemudian campur dengan air secukupnya sebagai pengikat dengan menggunakan alat pengaduk molen.
5. Susun batu kali tersebut diatas anstamping setinggi 80cm.
6. Setelah semuanya tercampur dengan baik tuangkan campuran tersebut ke dalam batu kali yang tersusun tadi sambil di padatkan dengan menggunakan tongkat besi agar campuran tersebut memadati lobang-lobang yang berada di podasi batu kali tersebut.
7. Setelah itu tunggu pasangan batu kali tersebut hingga mengeras dan siap untuk di beri beban di atasnya.
F. KELEMAHAN DARI BAHAN BANGUNAN DAN PENGECEKAN PEMASANGAN PONDASI BATU KALI.
Kelemahan dari bahan bangunan yang di gunakan untuk pemasangan pondasi batu kali menurut teori dan pendapat saya tidak ada kelemahan di dalam penggunaan bahan bangunan di karenakan semua bahan bangunan yang di gunakan di proyek semuanya sama dengan teori yang ada di dalam perkuliahan.
Pengecekan yang saya lakukan secara fisik yaitu dengan cara sedikit menggoyang-ngoyangkan pondasi untuk mengetahui kokoh atau tidaknya pasangan pondasi batu kali tersebut
G. KESIMPULAN DARI HASIL PENGAMATAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengamatan yaitu semua bahan banguanan yang di gunakan untuk memasang pondasi batu kali semuanya sama dengan teori, tetapi yang membedakan yaitu perbandingan campuran yang digunakan tidak sama dengan teori.
Dengan perbedaan campuran yang di gunakan untuk pasangan tersebut secara kekuatan fisik tidak jauh beda dengan pasangan pondasi batu kali yang menggunakan campuran secara teori.
http://sipilfull.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar